Jumat, 31 Januari 2014

Perlunya Ibu mengetahui manfaat pemberian ASI

MANFAAT PEMBERIAN ASI

1. BAGI BAYI

     Pemberian ASI dapat membantu bayi memulai kehidupannya dengan baik. Kolostrum, susu jolong atau susu pertama mengandung antibodi yang kuat untuk mencegah infeksi dan membuat bayi menjadi kuat. Penting bagi bayi sekali untuk segera minum ASI dalam jam pertama sesudah lahir, kemudian setidaknya setiap 2 -3 jam. ASI mengandung campuraj berbagai bahan makanan yang tepat bagi bayi. ASI mudah di cerna oleh bayi. ASI saja tanpa tambahan makanan lain merupakan cara terbaik untuk memberi makan bayi dalam waktu 4 - 6 bulan pertama. Sesudah 6 bulan, beberapa bahan makanan lain harus ditambahkan pada bayi. Pemberian ASI pada umumnya harus disarankan selama setidaknya 1 tahun pertama kehidupan anak.

2. BAGI IBU

     a. Pemberian ASI membantu ibu untuk memulihkan diri dari proses persalinannya. Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi dengan cepat dan memperlambat perdarahan ( hisapan pada puting susu merangsang dikeluarkannya hormon oksitoksin alami akan membantu kontraksi rahim).

b. Wanita akan menyusui bayinya akan lebih cepat pulih / turun berat badannya dari berat badan bertambah selama kehamilan.

c. Ibu yang menyusui, yang menstruasinya belum muncul kembali akan kecil kemungkinannya untuk menjadi hamil. (Kadar prolaktin yang tinggi akan menekan hormon FSH dan ovulasi)

d. Pemberian ASI adalah cara terbaik bagi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada buah hatinya.

3. BAGI SEMUA ORANG

     a. ASI Selalu bersih dan bebas hama yang dapat menyebabkan infeksi

     b. Pemberian ASI  tidak memerlukan persiapan khusus.

     c. ASI selalu tersedia dan gratis

     d. Bila ibu memberikan ASI pada bayinya sewaktu - waktu ketika     bayinya meminta (on demand) maka kecil kemungkinannya bagi ibu untuk hamilndalam 6 bulan pertama sesudah melahirkan.

     e. Ibu menyusui yang siklus menstruasinya belum pulih kembzli akan memperoleh perlindungan sepenuhnya dari kemungkinan hamil.

Sumber:

Roesli utami. (2005). Panduan praktis menyusui. Jakarta : Puspa Swara

Sulistyawati,A. (2009). Buku ajar asuhan kebidanan pada masa nifas. Yogyakarta. KDT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar