Kamis, 24 April 2014

Mencintai seseorang lewat chatting

Asslamualaikum wr.wb

Saya seorang gadis, semester akhir di salah satu universitasku, umurku 21 tahun. Saya suka menulis dan menyelesaikn beberapa masalah saya melalui sosial network. Saya tipe orang yang ceria dan tidak gampang untuk berbagi cerita ke orang lain, pada awalnya saya juga baru menjalani hubungan berpacaran itu hanya 2 kali, itupun tidak pernah di ketahui kedua orang tua saya. Karena orang tua saya selalu mengingatkan pesan "belajar yang tekun, kalau kita sukses maka laki - laki sukseslah yang akan jadi pendampingmu"dengan penuh percaya saya menekuni kata - kata itu, berlanjut sampai saya menduduki bangku kuliah semester 5. Tiba saat - saat yang tidak di ingginkan, ayah saya pergi meninggalkan dunia ini. Saya masih mengingat pesan - pesan beliau. Tapi dengan hoby saya yang suka berbagi dengan sosial network akhirnya saya mengenal pemuda dari salah satu daerah yang tidak begitu jauh tinggalnya dari rumah saya dan jatuh cinta kepadanya, padahal saya tidak pernah tau seperti apa sosok orang yang saya cintai ini. Dia memiliki budi pekerti yang baik, sopan,beragama,dewasa, dan berterus terang mengatakan cintanya, serta banyak sifat yang mirip dengan kami.

Pada mulanya saya berfikiran bahwa chatting itu tidak baik, dan pada umumnya orang yang menggunakan fasilitas chatting semuanya menampilkan data - data palsu. Bahkan saya sempat mengatakan bahwa saya tidak pernah percaya dengan orang yang menggunakan chatting. Tapi semenjak pemuda ini bertanya tentang saya, nama, umur dan yang lainnya, saya sudah merasa akrab dengan pemuda ini. Di setiap harinya dia malah sering memberikan perhatian khusus buatku. Akhirnya saya memutuskan untuk melihat status nya melalui profil, untuk memastikan pemuda ini penipu atau tidak, setelah beberapa data terkumpul, sayapun percaya dan memutuskan menjalin hubungan dengannya.

Genap satu bulan kami menjalin hubungan, saya selalu menggap dia hanya sekedar pacar khayalan. Tapi dia tidak terima, akhirnya dia memutuskan ingin menjumpai saya, ketepatan dia ada kesempatan untuk meeting kerja di daerah saya tinggal. Di sela - sela kesibukannya dia menyempatkan diri datang ke kost saya, dan saya memberi dia izin untuk menjumpai saya. Sebelumnya kita sudah sepakat untuk harus bisa menerima apa adanya karna pada dasarnya hanya allah lah yang sempurna. Walaupun awalnya itu sangat sulit buat saya. Karena sudah larut malam saya keluar karena dia sudah menunggu di depan kost saya. dengan polosnya saya keluar menggunakan baju kaos, celana jins panjang, jilbab biru dan sendal jepit, itu sengaja saya lakukan cuma ingin melihat sejauh mana dia memandang saya secara fisik. Alasan saya memakai jilbab biru, karena biru warna kesukaan saya, dan saya selalu merasa cewek paling cantik kalau ada warna biru di hari hari saya.

Tepat jam 10.00 wib akhirnya dia datang, kami saling memperkenalkan diri, senyum - senyum gak jelas, ngobrol sambil berdiri, jantungan juga sih jumpa  -jumpa gitu, tapi karena saya sudah sayang dan status sudah berpacaran jadi saya tidak terlalu merasa asing karena sebagian dari kepribadian dan pekerjaannya sudah saya ketahui.Setelah pertemuan itu, saya selalu membaca, kalau seorang cowok itu, akan respect ke calon gebetannya apalagi tidak pernah bertemu dan setelah bertemu dia akan memberi kabar dalam beberapa menit setelah berlangsungnya  pertemuan. Nah, saya menunggu hal itu, kalau dia menelpon atau sms saya berarti dia respect dan serius untuk hubungan ini. Dan yang saya tunggu - tunggu bener, dia menelpon dan meminta penjelasan tentang makna dari pertemuan singkat tadi. Akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan hubungan dan saya pun terima keputusan itu. Berharap ada pertemuan selanjutnya

Alhamdulilah sekali, hubungan kami genap 3 bulan, walaupun dunia maya yang mempertemukan tapi saya merasa inilah hal unik seumur - umur yang terjadi dalam hidup saya

Buat  teman - teman, Percayalah, kasih sayang itu bisa terjalin dimana dan  dari mana. Tergantung kita menyikapinya. Boleh menggunakan dunia internet tetapi gunakanlah secara wajar, jangan sampai internet bisa menggaggu aktivitasmu. Dan sebaiknya dalam memilih pasangan harus bisa mengerti dan memahami aktivitas kamu. Tanpa saling mengguatkan egoisnya masing - masing. Laki - laki baik untuk perempuan yang baik pula, itu janji allah. Tidak perlu dari mana kita di pertemukan tapi yang perlu bagaimana kita mempertahankan hubungan kita.

Terima kasih
Nazmul hayati AM.Keb SST

Tidak ada komentar:

Posting Komentar