Ketika pakaianmu ternoda oleh darah haid atau menstruasi, pasti akan malu dan merasa tidak nyaman. Apalagi saat itu kamu sedang ada di tempat umum. Maka, di sarankan kamu harus selalu membawa celana dalam dan pembalut cadangan di dalam tasmu.
Sejalan dengan berkembangnya teknologi, terciptalah alat untuk menyerap darah yang keluar pada saat menstruasi yaitu pembalut dan tampon
Pembalut terbuat dari kapas dan berbentuk lembaran. Pada bagian bawahnya terdapat perekat yang memudahkan untuk menempel pada pakaian dalam. Bentuk pembalut bermacam - macam, ada pula yang memiliki "sayap" yang bertujuan agar darah haid tidak ,engotori celana, adapula yang berukuran panjang. Biasanya di gunakan dimalam hari.
Sedangkan tampon terdiri dari bahan penyerap silinder kecil sehingga dapat masuk kedalam vagina serta tidak akan jatuh karen akan di tahan oleh otot vagina. Cara penggunaanya biasanya tertera di bungkusan tampon itu sendiri.
Namun, kita harus berhati - hati dalam menggunakan tampon, karena tain dapat menyebabkan toxid shoch (infeksi akibat pelepasan toksin dari bakteri staphylococcus aureus yang hidup dalan vagina). Gejalanya suhu badan tinggi, radang tenggorokan, sakit kepala, sakit otot dan bisa diare, kulit bintik - bintik merah, dan mata menjadi merH. Tiga hari kemudian, kulit akan mengelupas. Makanya di anjurkan menggunakan tampon dari bahan katun atau yangmemiliki kadar serap rendah dan seringlah menggantinya.
Baik pembalut maupun tampon, keduanya harus kamu ganti setiap tiga atau empat jam sekali. Apalagi jika menstruasi kamu sedang banyak - banyaknya dan buanglah di tempatsampah, jangan lupa membungkusnya terlebih dahulu dengan kertas atau kantong kertas/plastik.
Buat remaja putri yang masih bingung mengatasi jika hal ini terjadi. Segeralah untuk membersihkannya. Dan memulai mengganti pembalut 3 - 4 kali dalam sehari. Jika frekuensi darah haid lebih banyak bisa 5 - 6 kali perharinya. Agar tidak menggangu aktivitas kamu.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar